F A D I L L A H H A D I D P G

Blog ini hanya berisi catatan dan opini pribadi, Jangan di anggap terlalu serius.

Sederhana (aja)



SEDERHANA
Kesederhanaan itu indah karena kita tak perlu menjadi orang lain yang hidup serba mewah, gue hidup dikeluarga yang sangat sederhana dan selalu hangat jika sudah berkumpul.

Kesederhanaan yang keluarga gue punya itu terbawa oleh gue dilingkungan pergaulan gue sehari hari. Berpakaian seadanya adalah salah satu bentuk dari kesederhanaan yg gue punya.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-6t+ed+2i-1n-4w" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="5953398369"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Dan makanan pun gue ga pernah mau yang mewah, karena klo gue makan makanan mewah gue bisa sumeng. Jadi makanan yang gue makan juga harus sederhana. Diindonesia atau khususnya didaerah jakarta banyak makanan mewah dan sederhana, dan ga sedikit juga makanan yang menamakan makanan itu “spesial”. Contohnya yaitu nasi goreng spesial, mie goreng spesial, martabak spesial dll. Gue selalu mikir ini spesialnya dimananya, karena arti dari spesial itu kan unlimited dan ga ada lagi ditempat manapun. Tapi ini makanan apanya yang spesial dari spesial yang lain?

Dari saat itu gue pun ga pernah mau makan makanan yang berbau spesial, berhubung gue adalah orang yang sangat menjunjung kesederhanaan jadi gue makan makanan yang sederhana. Siang itu gue sendiri dikerumunan orang yang terkena macet, panas terik yang menyorot langsung ke tubuh gue ini membuat gue kekurang ion dan merasa lapar, akhirnya di tengah perjalanan gue melihat rumah makan yang bertuliskan rumah makan “SEDERHANA”, lalu gue mencoba mampir ketempat itu untuk makan siang.

Ditempat rumah makan itu banyak sekali orang berkemeja layaknya orang kantoran makan disana, ternyata mereka mempunyai selera yang sama seperti gue yang makan makanan sederhana. Setelah semua selesai, makanan yang gue makan habis masuk kedalam perut gue, akhirnya cacing cacing diperut udah gue beri makan. Ternyata gue ada bakat untuk jadi peternak cacing. Dan ga lama dari itu gue meminta bill untuk bayar makanan yang udah gue makan, sungguh tercengangnya gue melihat bill yang harus gue bayar. Untung gue bawa uang lebih dan ga harus naro KTP untuk jaminan, akhirnya gue bisa pulang dengan selamat.

Ternyata rumah makan SEDERHANA tak seSEDERHANA namanya

Tips mengisi bensin/bbm



Tak bisa dipungkiri lagi, SPBU Pertamina yang semula dikenal hanya sebagai perusahaan milik pemerintah, kini bisnis tersebut sudah marak dikelola pihak swasta.

Seorang netizen dengan nama akun @SuryaIrawan, di media sosial Facebook membagikan info yang bermanfaat bagi banyak masyarakat perihal apakah kita sudah mengenal profil SPBU Pertamina? Berikut informasi yang dibagikan oleh netizen tersebut:

INILAH CARA CERDAS MENGISI BENSIN DI SPBU

Di era sekarang ini semua barang­-barang mahal.

Termasuk bahan bakar. Bahan bakar semakin mahal, maka jadilah konsumen yang cerdas agar tidak semakin dirugikan.

TIPS MEMILIH SPBU

Lebih baik mengisi bensin di SPBU milik Pertamina yang berkode angka 31 di awal, atau (digit kedua angka 1).

Tiap SPBU memiliki kode depan masing­2. Bagaimana cara mengetahuinya?

Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera huruf 31.XXXXX atau 34.XXXXX. Huruf awal pertama menandakan kode wilayah dan angka kedua mengandung arti kepemilikan.

Angka 3 di awal berarti SPBU berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya.
Kalau angka di awal 5 untuk SPBU yang berada di wilayah Surabaya.

Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta. Jadi yang penting angka keduanya adalah 1 (satu),

Tidak masalah berapapun angka pertamanya karena itu hanya kode wilayah, karena, sebenarnya ada tiga kategori SPBU:

1. COCO alias corporate owner corporate operate,

2. CODO yakni corporate owner dealer operate.

3. DODO, dealer owner dealer operate. Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com.

Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO.

Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis bisa dimengerti, karena ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang.

Maka lebih disarankan untuk mengisi bensin di SPBU milik Pertamina (angka keduanya harus 1) karena quality controlnya cukup bagus.

Baik keakuratan takaran maupun kualitas BBM akan lebih terjamin.

Jika ingin mencoba membuktikan, isilah kendaraan anda dengan BBM di dua SPBU yang berbeda kode (huruf kedua 1 dan 4) di hari yang berbeda.

Jika mengisi bensin di pertamina dengan tanda kode 31 (Angka Kedua 1) akan terasa tarikan mobilnya lebih kencang dan tidak terlalu kotor dibanding dengan BBM dari SPBU dengan tanda kode lainnya.

Coba anda isi tanki motor anda sebanyak 1 liter bensin di SPBU berkode 31 (Angka Kedua 1) dan SPBU berkode 34.

Bandingkan dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis).

Memang tidak semua SPBU pertamina yang dimiliki swasta berlaku curang, 
namun dari banyak kasus membuktikan adanya perbedaan baik secara kuantitas maupun kualitas.

Pengurangan takaran dan mengoplos BBM mungkin saja dilakukan demi mengejar keuntungan yang berlipat

TIPS LAINNYA:

1. Saat mengisi bensin minta kepada petugasnya agar tuas handle selang jangan ditekan tapi dilepas saja ketika mengisi tanki kendaraan.

Pernahkah anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekan­tekan oleh petugasnya? kenapa begitu? karena banyak oknum yang nakal dengan cara memainkan takaran bensin dengan teknik seperti itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya. Jika anda melihat aksi tersebut saat mengisi bensin, tegurlah petugasnya.

2. Isilah bensin ketika hari masih pagi dan temperatur tanah masih dingin Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.

Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya.

Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan memuai.

Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari, sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.

Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting.

Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan anda rugi/kompensasi karena temperatur.

3. Isi bensin saat tanki kendaraan anda masih setengah penuh alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong.

Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan.

Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi.,tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.

4. Jangan isi bensin ketika ada truk tanki sedang mengisi tanki penyimpanan. 

Hampir pasti bensin atau solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truk ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.

TIPS PENTING LAINNYA



Sering kita dengar waktu mengisi BBM petugas POM dengan manisnya bilang "dari nol ya mas/mbak"

Oke, tapi coba perhatikan baik2. Argonya bisa cepet banget lho...

Bahkan saking cepatnya bukannya malah kaya argo berjalan tapi kaya argo kedip-kedip doang pergaris-garis angkanya -,-

Kalau itu terjadi, bilang saja sama petugasnya "mas, speed 1 aja dan tolong gagangnya dilepas". Bisa dipastikan jalannya argo akan normal. Teorinya begini,

1. Argo cepat itu tidak bagus, karena yang keluar angin, selisih bisa 2-5 liter.

Bayangkan kita rugi berapa. Kalau isi bensin motor mungkin tidak begitu terasa, tapi kalau mobil yang sudah ratusan ribu keatas lebih dikhawatirkan lagi mereka "bermain" disitu.

2. Sekali lagi gagang/tuas dipegang itu juga tidak bagus, karena dia bisa ngatur speed semprotan bensinnya.

Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepat. Maka dari itu mintalah pada petugas supaya speed 1 dan gagang/tuas nya dilepas".

Kalo ada petugas yang marah atau semisalnya dengan saran kita. Segera laporkan pada PERTAMINA atau tinggalkan isi bensin disana lagi.

----------------------------------------
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Sumber : TribunNews

Narsisme sebagai bentuk ekspresi diri

Publikasi sebagai bentuk ekpresi diri
"Semakin banyak orang narsis di dunia ini." Begitukah? Pernyataan singkat itu mungkin bisa membuat orang tersenyum mendengarnya atau justru marah. Entah apa arti senyum itu, mungkin membenarkan dalam hati. Marah mungkin jika merasa tersindir karena dianggap narsis.

Kalau kita cermati, semakin banyak layanan terhubung (online) yang tergolong dalam jejaring sosial (social network). Sebutlah Facebook, Twitter, Path, Instagram, Line, Whatsapp dan lain-lain yang memang ditujukan untuk membangun jejaring sosial. Beberapa waktu lalu Google memberikan layanan baru yaitu Google Buzz yang memungkinkan untuk saling berbagi konten bahkan dengan cara mengintegrasikan berbagai situs yang Anda gunakan seperti Twitter, Path, Instagram, Picasa, Flickr, dll

Lantas apa hubungannya dengan narsis? Jawabannya bisa panjang maupun pendek. Intinya kita bisa menggunakan segala sesuatu sesuai peruntukkannya maupun tidak. Adakalanya bentuk ekspresi diri yang diungkapkan lewat layanan-layanan seperti itu, dengan sengaja atau tidak, menjadi ajang pamer mulai dari keindahan tubuh, pencapaian, harta, dan lain-lain.

Tidak salah memang jika kita melakukan publikasi diri selama dilakukan dengan cara yang tepat. Kita mungkin tidak termasuk selebritas yang dipublikasikan oleh orang atau pihak lain meski tanpa kita minta. Jadi wajarlah kalau kita memanfaatkan sarana publikasi yang bisa kita manfaatkan bahkan dengan layanan gratis. Mengapa tidak?

Publikasi itu penting. Seorang ahli sekalipun tidak akan diketahui khalayak sebagai seorang ahli tanpa publikasi. Orang-orang menjadi terkenal karena publikasi. Jika kita ingin dikenal masyarakat maka kita harus melakukan publikasi. Tinggal lagi kita ingin dikenal sebagai apa dan bagaimana kita akan mempublikasikan diri kita.

Lompatan





Sebuah lompatan akan menimbulkan hempasan pada saat kita mendarat. bisa jadi kita mendarat dengan mantap tapi tetap saja tubuh kita merasakan dampaknya yang bisa mengagetkan bahkan menyakitkan. Apalagi kalau kita tergelincir saat mendarat. 
Dampaknya bisa lebih menyakitkan. Jika kita tidak siap dengan lompatan, berjalan selangkah demi selangkah mungkin dampaknya akan lebih ringan.
Hidup tidak selalu mudah untuk dijalani. 
Selalu saja ada irama naik dan turun yang amplitudonya bisa berbeda pada setiap orang. Kadang naik turunnya hanya bagai riak gelombang tenang namun kadang bagai laut yang sedang dihantam tsunami. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Keadaan dapat membuat kita melakukan perubahan. 
Setiap perubahan akan berdampak pada yang mengalaminya. Bisa jadi kita kaget dengan kondisi yang menyenangkan namun bisa jadi prosesnya melelahkan bahkan menyakitkan.
Siapkanlah pikiran dan perasaan kita dalam menjalani perubahan baik perubahan yang kita lakukan dengan lompatan atau selangkah demi selangkah. 
Berharaplah sepantasnya karena berharap pun punya konsekuensi. Jika yang terjadi sesuai dengan harapan kita maka kita akan senang menghadapinya namun tidak demikian dengan sebaliknya. Jangaan pernah berharap jika takut kecewa karena itulah risiko dan konsekuensinya.