Kentut merupakan anugerah. Coba bayangkan betapa ironisnya orang yang yang menderita penyakit tidak bisa kentut. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bisa kentut. Salah satu cara bersyukurnya adalah menggunakannya di jalan yang benar, jangan lantas dijadikan senjata untuk saling menyakiti satu sama lain. Oleh karena itu, kentutlah sebijaksana mungkin, karena apa? Karena ternyata kentut dapat menunjukkan sifat seseorang. Ingin tahu lebih jelasnya, berikut saya bagikan sifat orang dilihat dari kentutnya:
ORANG JUJUR
Orang yang ngaku tiap habis kentut.
ORANG YANG TIDAK JUJUR
Orang yang kalo kentut suka nyalahin orang lain.
ORANG YANG BERWAWASAN LUAS
Orang yang tahu kapan harus kentut.
ORANG SENGSARA
Orang yang mau kentut tapi nggak jadi-jadi.
ORANG MALAS
Orang yang kentutnya nggak sampai selesai.
ORANG MISTERIUS
Orang yang kalo kentut, orang lain nggak tau.
ORANG BEGO
Orang yang menahan kentutnya berjam-jam.
ORANG PEDE
Orang yang ngira kalo kentutnya wangi.
ORANG GUGUP
Orang yang tiba-tiba menahan kentutnya saat sedang kentut.
ORANG SADIS
Orang yang kalo habis kentut, kentutnya suka dikibaskan ke orang lain.
ORANG PEMALU
Orang yang kalo kentut nggak bunyi tapi malu sendiri.
ORANG STRATEGIS
Orang yang membunyikan kentutnya sambil tertawa terbahak-bahak.
ORANG EKONOMI
Orang yang habis kentut, menghirup nafas untuk mengganti kentutnya yang keluar.
ORANG MATEMATIKA
Orang yang suka menghitung frekuensi kentut dalam sehari.
ORANG FISIKA
Orang yang senantiasa mengatur tekanan
ORANG PELIT
Orang yang kalo kentut dikit-dikit.
ORANG RAMAH
Orang yang senang mencium kentut orang lain.
ORANG TAWAKAL
Orang yang senang mencium kentut sendiri.
ORANG AKUATIK
Orang yang suka kentut di dalam air.
ORANG ATLETIS
Orang yang kalo kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam.
ORANG CENDIKIAWAN
Orang yang bisa mengenal bau kentut orang lain.
ORANG MUSIKAL
Orang yang kentutnya merdu dan enak didengar.
ORANG INTERNET
Orang yang bunyi kentutnya seperti bunyi modem.
ORANG SIAL
Orang lain yang kentut tapi selalu dia yang disalahin.
Jadi kesimpulannya, berbijaksanalah dalam hal kentut, karena kentut anda mencerminkan pribadi anda. Percaya atau tidak, kentut adalah kentut, dan mau tidak mau, itulah kentut.
0 Komentar:
Post a Comment